Tiap restoran membutuhkan jenis service restoran yang berbeda tergantung identitas restoran dan kebutuhan. Bila hendak membangun bisnis kuliner, Anda perlu menentukan jenis jenis pelayanan restoran yang tepat. Hal ini karena kualitas pelayanan sangat menentukan pengalaman dan kepuasan pelanggan.
Dalam menentukan jenis pelayanan restoran yang sesuai, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan. Untuk itu, Culinaria akan menjelaskan macam macam kategori pelayanan restoran agar Anda dapat mempertimbangkan pelayanan yang sesuai untuk bisnis kuliner Anda.
Baca juga: Jenis Menu di Restoran dan Cara Menyusun Menu
Jenis Jenis Pelayanan Restoran
Ada beberapa jenis jenis pelayanan restoran seperti self-service, table service, counter service, dan sebagainya. Masing-masing memiliki kelebihan dan tantangan sendiri. Terkadang, beberapa jenis bisnis restoran juga menerapkan lebih dari satu jenis service makanan untuk mengakomodasi kebutuhan pelanggan.
Dengan memahami jenis jenis service restoran berikut, Anda bisa mendapat gambaran kategori layanan makanan yang paling sesuai dengan bisnis Anda. Berikut selengkapnya.
1. Self Service / Buffet
Self service adalah jenis pelayanan restoran di mana pelanggan mengambil sendiri hidangan yang telah disiapkan di meja buffet. Jenis service ini juga dikenal dengan istilah prasmanan atau buffet. Konsepnya yaitu pelanggan atau tamu melayani diri sendiri secara mandiri.
Biasanya, tipe pelayanan ini banyak digunakan di acara pernikahan, ulang tahun, atau banquet. Waiter atau staff hanya bertugas membantu melayani tamu, menghidangkan minuman yang dipesan, atau mengambil alat makan yang sudah selesai digunakan.
Kelebihan dari jenis layanan self-service yaitu dapat menghemat jumlah staff, serta pembeli dapat lebih fleksibel mengambil makanan sesuai keinginan. Tetapi, kekurangannya yaitu pelanggan kurang merasakan pengalaman makan yang eksklusif.
2. Table Service
Sesuai namanya, table service adalah jenis service di restoran di mana makanan dihidangkan langsung oleh pelayan di meja pelanggan. Table service termasuk jenis pelayanan paling umum di restoran dan menjadi pilihan untuk restoran fine dining, casual dining, dan kafe.
Kelebihan table service yaitu membuat pengalaman makan yang lebih personal dan terasa eksklusif. Pelanggan juga mendapat kualitas pelayanan yang lebih baik karena pelayan terlibat langsung dalam menyambut pengunjung.
Namun bila ingin menggunakan jenis pelayanan ini di restoran Anda, Anda perlu mempertimbangkan biaya operasional yang lebih tinggi. Selain itu, juga perlu menjamin keterampilan staf yang akan melayani dengan memberikan pelatihan
Berdasarkan buku Food & Beverage and Table Setting, table service dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:
- American Service
American service yaitu jenis pelayanan yang praktis dan cepat, umumnya digunakan di coffee shop atau restoran kecil. Pelayan menghidangkan pesanan dengan cepat, rapi, dan sopan di meja pelanggan.
- English Service
English service adalah pelayanan makanan untuk acara di mana makanan disajikan secara utuh, kemudian melibatkan tuan rumah untuk memotong atau membagikan makanan tersebut kepada tamu jamuan. Biasanya, jenis service ini digunakan di acara ulang tahun.
- French Service
Contoh table service yang berikutnya yaitu French Service yang termasuk sebagai high class service. French Service yaitu gaya pelayanan restoran dengan cara memasak makanan di depan tamu dan membutuhkan keterampilan masak.
- Russian Service / Plate Service
Russian service adalah jenis table service di mana pelayanan membantu membagikan atau menghidangkan makanan yang telah diantar terlebih dulu ke meja pelanggan.
3. Counter Service / Cafetaria Service
Di antara jenis jenis pelayanan restoran lainnya, counter service bisa dikatakan sebagai kategori layanan makan yang paling praktis. Counter service atau cafetaria service adalah jenis layanan restoran yang praktis di mana pelanggan memesan dan mengambil makanan di counter, lalu membayarnya di ujung counter. Tipe layanan ini cocok untuk restoran cepat saji.
Kelebihan dari jenis layanan counter service di restoran yaitu membutuhkan biaya operasional yang lebih rendah dan pengelolaan oleh manajemen lebih mudah. Namun, jam sibuk yang ramai bisa menjadi tantangan dalam mengatur panjang antrian dan efisiensi pelayanan.
Bila Anda memiliki bisnis kuliner berupa kafe, restoran, atau food court, tipe service ini cocok Anda gunakan. Umumnya, counter service paling sering digunakan oleh food court di pusat perbelanjaan.
4. Take Away Service
Take away service atau Takeout adalah jenis service di mana pelanggan memesan makanan untuk dibawa pulang. Jadi, pelayan langsung membungkus makanan dan tidak ada layanan makan di tempat. Istilah lainnya yaitu carry out service.
Umumnya, hampir semua restoran memiliki jenis layanan ini. Tak jarang pula pembeli makan di tempat atau dine-in, kemudian memesan makanan untuk dibawa pulang. Kelebihan dari jenis layanan ini yaitu efisien, bisa membantu meningkatkan penjualan, dan bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.
Tapi, kekurangan dari take away service yaitu keterbatasan dalam mengendalikan kualitas makanan karena bisa terpengaruh waktu dan kondisi pengiriman. Anda juga perlu mempersiapkan alur penanganan pesanan take away yang rapi. Ini untuk menghindari keterlambatan dalam melayani pesanan di jam sibuk.
5. Room Service / Tray Service
Room service adalah jenis pelayanan restoran hotel atau penginapan di mana pelayan mengantar makanan atau minuman langsung ke kamar tamu. Hidangan utama biasanya diantar menggunakan troli, sementara hidangan kecil dibawa menggunakan nampan. Layanan ini termasuk service eksklusif yang ditawarkan oleh hotel, resor, vila, atau tempat penginapan lainnya.
Pelayanan room service memberikan pengalaman yang mewah karena menawarkan kenyamanan dan privasi bagi tamu. Pengunjung bisa menikmati makanan tanpa perlu meninggalkan kamar. Tapi, biaya operasional akan lebih tinggi karena memerlukan staf tambahan untuk mengantarkan makanan.
6. Gueridon Service
Gueridon Service adalah bentuk layanan di restoran di mana pelayan menyiapkan dan menghidangkan makanan di hadapan tamu menggunakan meja kecil beroda yang disebut gueridon. Layanan ini biasanya membutuhkan keahlian khusus dari penyaji atau pemasak, seperti menggunakan teknik flambe.
Kelebihan dari gueridon service yaitu memberikan pengalaman makan yang unik dan interaktif karenta tamu dapat melihat langsung proses penyajian makanan. Selain itu, interaksi langsung dengan pelayan juga memungkingkan upselling untuk mendapat penjualan tambahan dengan memberikan rekomendasi minuman, side dish, atau dessert.
Tapi, Anda perlu mempertimbangkan ketersediaan ruang untuk akses meja gueridon dan pergerakan pelayan. Selain itu, waktu penyajian yang lebih lama juga membuat Anda perlu menyiapkan staf tambahan. Risiko lainnya yaitu kesalahan atau kegagalan selama persiapan makan di hadapan tamu yang bisa mengurangi pengalaman pelanggan.
7. Assisted Service
Assisted service merupakan kombinasi dari self-service dan table service, yaitu pelanggan mengambil makanan sendiri, sementara pelayan membantu dengan tugas tertentu. Misalnya seperti mengisi ulang hidangan, memotongkan daging, atau mengisi ulang minuman.
Jenis pelayanan ini biasa digunakan di restoran dengan konsep prasmanan atau buffet. Sama seperti self service, assisted service menawarkan fleksibilitas lebih tinggi bagi pelanggan dan lebih efisien. Namun, kekurangannya yaitu risiko pemborosan makanan bila pembeli mengambil masakan lebih dari yang mereka butuhkan.
8. Lazy Susan Service
Di antara jenis jenis pelayanan restoran lainnya, Lazy Susan Service memiliki nama paling unik. Lazy Susan Service adalah pelayanan restoran di mana makanan diletakkan di atas meja putar yang berada di tengah meja makan. Jadi, pelanggan bisa mengambil makanan dengan mudah tanpa perlu meminta bantuan orang lain.
Anda bisa menemukan jenis layanan ini di restoran Cina, restoran dimsum, atau restoran keluarga. Keunggulan jenis layanan restoran ini adalah lebih nyaman bagi pelanggan karena bisa mengakses hidangan dengan mudah dan bisa berinteraksi dengan sesama tamu. Dari segi operasional, juga lebih menghemat kebutuhan staf pelayan.
Namun bila ingin menggunakan layanan ini di restoran, Anda perlu melatih staf agar tangap dalam mengontrol kebersihan area makan dan menangani potensi kekacauan. Ini karena risko makanan yang tumpah, meja yang kotor, atau piring yang pecah jadi lebih tinggi.
9. Dulang Service
Dulang Service adalah tipe layanan di restoran di mana makanan disajikan dalam tray atau dulang besar yang ditempatkan di tengah meja. Pelanggan mengambil sendiri makanan sesuai keinginan mereka. Sekilas, mirip dengan tray service.
Konsep penyajian makanan di restoran ini cocok untuk tempat makan dengan konsep tradisional atau makanan daerah, seperti restoran Padang, restoran Sunda, acara dan perjamuan.
Keunggulan Dulang Service yaitu memfasilitasi kebersamaan dan interaksi sosial di antara tamu. Penyajian dan presentasi makanan juga terlihat lebih menarik karena disajikan dalam dulang besar.
Namun, kelemahannya adalah tidak bisa mengontrol porsi atau pembagian makanan di antara tamu, dan tantangan higienitas bila tamu mengambil makanan dari satu dulang tanpa alat yang tepat.
10. Food Truck Service
Food Truck Service adalah jenis layanan makanan menggunakan kendaraan seperti truk atau van modifikasi dan dapat berpindah tempat dengan lebih fleksibel. Beberapa restoran terkadang memiliki layanan food truck service agar lebih mudah menjangkau konsumen.
Layanan food truck memiliki mobilitas tinggi karena mudah berpindah tempat, biasanya banyak beroperasi di kawasan yang ramai seperti area perkantoran, di pinggir jalan raya, atau hadir di festival.
Anda bisa menggunakan jenis layanan ini untuk memperlebar jaringan pemasaran bisnis kuliner Anda. Namun, food truck service memiliki tantangan seperti perlu mengurus perizinan khusus, operasional yang terhambat cuaca buruk, hingga ketersediaan menu yang lebih terbatas. Untuk mengatasi keterbatasan ruang, Anda bias menggunakan kompor portable, kompor induksi, atau alat masak portable karena lebih fleksibel.
Baca juga: Review Kompor Portable Terbaik: CULINARIA, Ramping dan Kokoh!
11. Drive Thru Service
Selanjutya, drive thru service adalah layanan pemesanan makanan di mana pelanggan memesan, membayar, dan menerima makanan tanpa harus keluar dari kendaraan. Jenis pelayanan makanan ini paling umum digunakan di restoran fast food yang memiliki jalur khusus untuk kendaraan.
Keunggulan dari sistem layanan makanan drive thru adalah proses layanan yang cepat dan waktu tunggu yang singkat, serta meningkatkan efisiensi operasional. Namun, kekruangan layanan drive thru adalah potensi kesalahan pesanan karena komunikasi terbatas. Selain itu , juga perlu investasi cukup besar untuk infrastruktur jalur kendaraan dan sistem interkom.
Jenis pelayanan makanan restoran menjadi aspek penting yang patut dipertimbangkan setiap pengusaha F&B. Memilih kategori sevice makanan yang tepat tidak hanya membantu dalam memenuhi kepuasa konsumen, tapi juga bisa menjadi strategi bisnis restoran. Semoga penjelasan di atas membantu Anda menemukan pilihan tipe service makanan yang tepat!